FOOD TERMINOLOGY



1. Bubur Pedas




Jika dilihat dari bentuk serta warnanya mungkin Anda kurang tertarik mengkonsumsinya. Namun ketik Anda sudah mencicipinya sekali, pastinya Anda akan ketagihan. Nama asli dari makanan ini adalah Bubbor Paddas.
Pastinya banya orang mengira bahwa bubur yang satu ini mempunyai cita rasa yang pedas, namun sebenarnya tidak. Kata pedas sendiri adalah salah satu perumpamaan, dari bebagai macam sayuran dan rempah yang ada dalam bubur terebut.
Bubur ini sendiri terdiri atas berbagai macam sayur dan juga rempah tertentu. Adapun sayuran yang terdapat dalam bubur ini adalah kangkung, daun pakis, daun kunyit, jagung yang telah dipipil, dan daun kesum.
Sedangkan bumbu yang digunakan untuk membuat bubur adalah bawang merah, bawang putih, daun salam, lada hitam, tulang dan tetelan sapi, yang kemudian dimasak dalam kaldu sapi hingga matang.



2. Lek Tau Suan


Kuliner Lek tau Suan ini jika diartikan menjadi butiran mutiara kacang hijau. Hal ini mengacu pada penampilan kuliner ini seperti kacang hijau yang berkilauan. Lek tau Suan ini terbuat dari kacang hijau yang telah dikupas kulitnya, kemudian dimasak menggunakan kuah kental bening.

Kuah tersebut terbuat dari tepung tapioka, yang dicampur dengan gula dan daun pandan. Untuk penyajian kuliner ini biasanya dilengkapi dengan ca Kwee yang garing. Kuliner yang satu ini paling pas jika disantap ketika malam hari atau ketika sedang hujan.





3. Chai kwe
Berbicara mengenai kuliner tradisional khas dari Pontianak, erat kaitannya dengan berbagai kuliner khas Pontianak yang merupakan hasil akulturasi dengan budaya Tionghoa, salah satunya adalah Chai Kwe.
Chai kwe sendiri merupakan makanan ringan khas Pontianak yang terbuat dari tumisan sayur seperti keladi, kucai, bengkoang, hingga rebung yang dibungkus menggunakan kulit yang terbuat dari campuran tepung beras dan tepung tapioka.
Meskipun makanan khas Pontianak ini lebih sering disajikan dengan cara dikukus, banyak juga yang kerap menyajikannya dengan cara digoreng.

4. Jorong-jorong
Saat bulan Ramadan tiba, biasanya akan ada makanan khas yang dijajakan. Di Pontianak, ada juga kuliner khas yang muncul pada saat bulan Ramada, yaitu Jorong-jorong. Panganan khas Ketapang dan tepian Sungai Pontianak ini merupakan kue yang terbuat dari tepung beras dan santan yang dikukus menggunakan wadah yang terbuat dari daun pisang.

5. Sotong Pangkong
Makanan khas Pontianak selanjutnya adalah Sotong Pengkong. Sotong Pengkong sendiri memiliki cara pembuatan yang sangat sederhana. Cukup pukul-pukul Sotong Kering hingga dagingnya menjadi emping dan sirami dengan kuah sambal kacang khas Pontianak.
Meskipun sederhana, makanan tradisional khas Pontianak ini memiliki cita rasa unik yang tak ada salahnya dicicipi saat mengunjungi kota yang dilalui garis Khatulistiwa ini.
6. Es krim petrus
Makanan asal Pontianak ini mendapatkan namanya dari lokasi dimana kuliner ini dijual, yaitu di depan sekolah Santo Petrus. Kuliner khas Pontianak ini cocok untuk Toppers jadikan dessert setelah puas menyantap makanan khas Pontianak lainnya.
Dengan banyaknya varian rasa seperti vanilla, cokelat, hingga nangka, es krim khas Pontianak ini merupakan es krim homemade lho! Lebih unik lagi, makanan penutup khas Pontianak ini bisa disajikan menggunakan gelas, roti, bahkan menggunakan batok kelapa. Berbagai pilihan topping seperti kacang merah, cincau, agar-agar, hingga cokelat cair juga menyempurnakan rasa kuliner asal Pontianak ini.



7. Kue Kantong Semar
Kue Kantong Semar merupakan makanan ringan khas Pontianak yang berasal dari pedalaman 
dan pesisir Kalimantan Barat. Disebut kantong semar karena makanan khas Pontianak ini menggunakan tanaman kantong semar untuk membungkus bahan-bahan dari makanan ini.
Makanan ini sendiri terbuat dari adonan beras pulut dan juga kacang merah yang dikukus. Kuliner asal Pontianak ini sangat unik sehingga layak masuk daftar kuliner khas Pontianak

8. Gurung Punai
 Kuliner khas Pontianak selanjutnya ini juga tergolong sederhana namun cukup unik. Jika biasanya kita mengonsumsi daging ayam, di Pontianak Toppers mungkin bisa menjadikan burung punai sebagai alternatif.
Jenis burung ini cukup banyak ditemukan di Kalimantan sehingga tak sulit untuk menemukan kuliner burung punai bakar ataupun burung punai goreng untuk Toppers cicipi saat singgah ke Pontianak.

9. Kue Bingke
Kue khas Pontianak lain yang bisa Toppers cicipi sekaligus dijadikan oleh-oleh dari Pontianak adalah Kue Bingke. Dengan tekstur lembut dan cita rasa manis, kini kue ini dikembangkan menjadi berbagai varian rasa mulai dari kacang ijo, duran, cokelat, keju, susu, dan berbagai rasa lainnya.



10. Pasung atau Sambas
Selain Jorong-Jorong, masih ada lagi makanan khas Pontianak yang identik dengan Bulan Ramadan, yaitu Pasung atau dikenal juga dengan nama Sambas. Kue tradisional khas Pontianak ini dibungkus menggunakan daun pisang mengerucut yang khas.
Makanan khas Pontianak ini memiliki dua varian rasa, manis dan gurih. Uniknya lagi, makanan asal Pontianak ini biasanya hanya dibuat pada hari ke-27 bulan Ramadan saja, lho.




Komentar