DESCRIBE SOME INGREDIENT 5


 RICE


HISTORY



Dilansir dari Quatr, diperkirakan beras pertama kali ditanam di Thailand pada 4000 tahun sebelum masehi. Dari sana beras mulai menyebar ke wilayah China selatan dan India. Beras tertua di India ditemukan pada tahun 2500 sebelum masehi di wilayah Harrapa dan sawah tertua di China diduga berasal dari tahun 3000 sebelum masehi.
Pada tahun 300 sebelum masehi, nasi mulai dikenal di wilayah Asia barat dan Yunani melalui invasi Alexander. Di masa kerajaan Romawi, padi mulai menyebar di wilayah sekitar laut Mediterania seperti Eropa selatan dan Afrika utara. Hanya saja pada waktu itu beras tidak ditanam di sawah yang seperti dikenal saat ini.
Sistem sawah yang dikenal saat ini pertama kali dikembangkan di China. Cara ini membuat air menjadi awet untuk waktu yang lebih lama dan menghilangkan tumbuhan-tumbuhan gulma. Tidak diketahui tahun yang pasti mulai digunakannya cara ini. Tetapi cara ini mampu menyebar ke seluruh dunia dan banyak digunakan saat ini.
Pada abad pertengahan, cara menanam dengan menggunakan banyak air ini diduga sebagai penyebab utama berkembangnya malaria di seluruh Eropa. Ketika pada tahun 1700 banyak orang Eropa yang pindah ke Amerika Utara dan menggunakan cara bertanam seperti ini, malaria juga menyebar di wilayah tersebut. Sejak kejadian itulah orang di Eropa dan Amerika utara mulai meninggalkan beras dan mencari sumber karbohidrat lain seperti roti dan jagung. Sebaliknya di wilayah Asia terutama Asia timur dan Asia tenggara, beras masih menjadi makanan pokok dan sumber karbohidrat utama hingga saat ini.


NUTRIENT CONTENT

Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz)
Energi1527 kJ (365 kcal)
Karbohidrat79 g
Gula0.12 g
Serat pangan1.3 g
Lemak0.66 g
Protein7.13 g
Air11.62 g
Tiamina (Vit. B1)0.070 mg (5%)
Riboflavin (Vit. B2)0.049 mg (3%)
Niasin (Vit. B3)1.6 mg (11%)
Asam Pantotenat (B5)1.014 mg (20%)
Vitamin B60.164 mg (13%)
Folat (Vit. B9)8 μg (2%)
Kalsium28 mg (3%)
Besi0.80 mg (6%)
Magnesium25 mg (7%)
Mangan1.088 mg (54%)
Fosfor115 mg (16%)
Kalium115 mg (2%)
Zink1.09 mg (11%)


FUNCTION  



Beras sebagai menu pokok harian yang selalu dikonsumsi oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia ini memiliki kandungan pati yang cukup besar dibandingkan dengan sereal. Selain itu, dalam beras juga mengandung vitamin, protein, mineral, dan air. Beras yang mengandung karbohidrat ini sangat dibutuhkan untuk Anda yang memiliki banyak aktivitas karena karbohidrat berguna sebagai pemasok energi untuk tubuh.
Dalam masakan, beras yang sudah menjadi nasi memiliki rasa yang legit dan terkadang jika mendapatkan beras yang kuran bagus akan terasa anta atau hambar. Biasanya cara untuk menjadikan nasi menjadi lebih gurih dapat dimasak menjadi nasi goreng ataupun dimasak dengan menggunakan mentega saja. Sedangkan untuk beras hitam dan beras ketan biasanya lebih sering digunakan untuk membuat bubur ketan yang disiram dengan saus santan


CHARACTERISTIC 



Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut ‘palea’ (bagian yang ditutupi) dan ‘lemma’ (bagian yang menutupi).
Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.
Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 – 1,8 m. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 – 100 cm dan lebar 2 – 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan berukuran panjang 5 – 12 mm dan tebal 2 – 3 mm.



Komentar