Describe some ingredient

CABAI RAWIT (BIRD'S EYE CHILI)

History
Cabai rawit disebut-sebut berasal dari Amerika selatan yang kemudian dibudidayakan oleh orang-orang Indian untuk keperluan memasak. Entah kapan cabai rawit mulai masuk dan dibudidayakan di Indonesia, yang jelas saat ini di Indonesia cabai rawit menjadi salah satu bumbu masak yang banyak dicari dan digunakan dalam berbagai menu masakan. Tanaman dari bumbu masak ini saat ini juga sudah tersebar di seluruh penjuru dunia.

Nutrient content
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Cabe Rawit Segar :

Nama Bahan Makanan : Cabe Rawit Segar
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Cabe Rawit Segar yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Cabe Rawit Segar yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 85 %
Jumlah Kandungan Energi Cabe Rawit Segar = 103 kkal
Jumlah Kandungan Protein Cabe Rawit Segar = 4,7 gr
Jumlah Kandungan Lemak Cabe Rawit Segar = 2,4 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Cabe Rawit Segar = 19,9 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Cabe Rawit Segar = 45 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Cabe Rawit Segar = 85 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Cabe Rawit Segar = 3 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Cabe Rawit Segar = 11050 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Cabe Rawit Segar = 0,24 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Cabe Rawit Segar = 70 mg
Khasiat / Manfaat Cabe Rawit Segar : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : C 


Function
Manfaat Cabe Rawit
Cabai rawit itu sendiri ternyata memiliki kandungan kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid, resin, minyak asiri, serta vitamin A dan C. Oleh karena cabai rawit memiliki berbagai kandungan tersebut, maka cabai rawit memiliki banyak manfaat, di antaranya: membantu menambah nafsu makan, menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas, meredakan batuk berdahak, melegakan hidung tersumbat pada sinusitis, migrain, mengurangi resiko kanker, dan mengurangi resiko stroke. Cabai rawit juga disebut-sebut sebagai antibiotik alami.
  • Meningkatkan sirkulasi darah
  • Membantu nyeri otot 
  •  Membantu detoksifikasi

Characteristic 
Bunga pada tanaman cabai rawit beredar pada setiap sela-sela ranting dalam keadaan menggantung, memiliki 4-6 kelopak bunga dengan panjang bunga kurang lebih sekitar 1-1,5 cm dan lebar sekitar 0,5 cm, serta panjang tangkai sekitar 0,5 cm. Sedangkan buah cabai rawit itu sendiri berbentuk lonjong dengan ujung runcing, ukurannya bervariasi ada yang berukuran besar dan adapula yang kecil. Buah cabai rawit yang masih muda umumnya tidak terlalu pedas, tetapi setelah tua atau setelah matang, rasanya akan berubah sangat pedas. Warna buah cabai ketika masih muda biasanya hijau muda dan akan berubah warna menjadi merah saat cabai rawit sudah matang, warna inilah yang bisa digunakan untuk membedakan apakah cabai rawit sudah matang atau belum dan bagaimana rasanya.

Sumber

http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-cabe-rawit-segar-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.XdM7htWIbIU 
http://anissuviana.blogspot.com/2015/02/ciri-ciri-jenis-dan-manfaat-cabai-rawit.html




KEMANGI


History
Tanaman herba ini awalnya diperkenalkan di India dan sekarang telah menyebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia
Kemangi adalah terna kecil yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Daun kemangi merupakan salah satu bumbu bagi pepes. Sebagai lalapan, daun kemangi biasanya dimakan bersama-sama daun kubis, irisan ketimun, dan sambal untuk menemani ayam atau ikan goreng. Di Thailand ia dikenal sebagai manglak dan juga sering dijumpai dalam menu masakan setempat.



Kemangi adalah hibrida antarspesies antara dua spesies selasih, Ocimum basilicum dan O. americanum. Ia dikenal juga sebagai O. basilicum var. anisatum Benth. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan bunganya.


Masyarakat Minangkabau menggunakan tumbuhan sejenis kemangi yang dinamakan dengan ruku-ruku yang di dalam Bahasa Thailand disebut sebagai bai kra pao. Ruku-ruku biasanya digunakan untuk memasak gulai ikan dan asam padeh (asam pedas).

Nutrient content

Tabel Komposisi Gizi per 100 Gram Daun Kemangi
Zat Gizi Kadar
Energi 46 kkal
Protein 4.0 gram
Lemak 0.5 gram
Karbohidrat 8.9 gram
Kalsium 8.9 miligram
Fosfor 75 miligram
Besi 2.0 miligram
Vitamin A 750 RE
Vitamin B 0.08 miligram
Vitamin C 50 miligram
Air 85 gram


Function 
Beberapa manfaat daun kemangi yang bisa Anda dapatkan, meliputi:
  • Mampu mengatasi jerawat
    Minyak daun kemangi dipercaya memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat bakteri penyebab jerawat. Sebuah penelitian mengungkapkan, minyak daun kemangi yang sudah dicampurkan dengan bahan tertentu, seperti ekstrak jeruk, asam salisilat, dan asam asetat, mampu mengatasi jerawat dan menghilangkan bekas jerawat.
  • Menyehatkan sistem pencernaan
    Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa daun kemangi mampu mencegah gejala yang timbul akibat adanya luka di lambung. Selain itu, manfaat daun kemangi juga bisa menurunkan kadar asam lambung dan meningkatkan pelepasan lapisan lendir yang melindungi dinding lambung.
  • Mempercepat penyembuhan luka
    Selain memiliki sifat antiradang dan antibakteri. Daun kemangi diketahui memiliki sifat antivirus, antijamur, dan pereda nyeri. Karena kemampuan inilah, daun kemangi kerap dipakai untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan mencegah terjadinya infeksi pada luka. Sayangnya, sejauh ini penelitian terkait manfaat daun kemangi untuk penyembuhan luka masih sebatas studi pada hewan. Manfaatnya sebagai obat luka pada manusia masih perlu dikaji lebih dalam.
  • Mencegah stres
    Daun kemangi diketahui memiliki zat yan berguna untuk membantu tubuh beradaptasi terhadap hormon stres. Selain itu, zat alami ini juga berperan untuk membuat tubuh dan pikiran merasa tenang dan rileks, membantu mengatasi gangguan tidur, meningkatkan daya ingat, dan membantu tubuh tidak cepat lelah.
  • Memiliki sifat antiradang dan antikanker
    Manfaat daun kemangi yang juga baik untuk kesehatan adalah sebagai antiradang dan antikanker. Kandungan antioksidan di dalam daun kemangi diduga berperan dalam munculnya efek tersebut. Sayangnya sifat antiradang dan antikanker ini baru terlihat pada penelitian di laboratorium. Manfaat daun kemangi sebagai obat untuk menangani penyakit tertentu masih belum diteliti dengan jelas.
Characteristic  
Kemangi adalah tumbuhan tahunan yang tumbuh tegak dengan cabang yang banyak. Tanaman ini berbentuk perdu yang tingginya dapat mencapai 100 cm. Bunganya tersusun di tandan yang tegak. Daunnya panjang, tegak, berbentuk taji atau bulat telur,[1] berwarna hijau muda dan berbau harum.[2] Ujung daun bisa tumpul atau bisa juga tajam, panjangnya mencapai 5 cm. Permukaan bergerigi atau juga rata. Wanginya seperti cengkih dan rasanya pahit

Sumber
http://darsatop.lecture.ub.ac.id/2015/10/daun-kemangi-ocimum-sanctum/ 
https://mitalom.com/15-khasiat-dan-manfaat-daun-kemangi-untuk-kesehatan/ 
https://id.wikipedia.org/wiki/Kemangi 
  
KACANG HIJAU (MUNG BEAN)


History
 orang Cina adalah yang mula-mula memperkenalkan tumbuhan kacang hijau di Indonesia. Kacang Hijau adalah sangat berguna sebagai sumber protein. Semua produk olahan dari kacang hijau diberi nama-nama Cina. Produk itu antara lain tauge (kecambah), tahu, taoci, (yang digunakan sebagai bumbu). Di negeri ini kacang hijau adalah tanaman industri penting karena pembudidayaan tanaman ini mendorong munculnya industri makanan. Salah satu industri makanan berbahan baku kacang hijau adalah tahu. Istilah tahu muncul pada daftar hidangan disajikan di pesta makan, dalam prasasti Jawa Kuno, Watu Kura, berasal dari Jawa Timur tahun 902 Masehi (824 Saka). Ini menunjukkan bahwa tahu-maupun tanaman kacang hijau muncul hanya beberapa waktu setelah penyebaran di Cina sendiri. Menurut E.H. Schafer, dalam buku K.C. Chang, Food in Chinese Culture, Yale Univ. 1977, doafu, mungkin dikenal sejak dinasti Han dan disebarluaskan pada masa Dinasti Tang. Dari buku C.R. Boxer berjudul The Dutch Seaborne Empire, 1600-1800 disebutkan informasi menarik bahwa pada tahun 1781 Verhandelingen memuat artikel membahas pengolahan kacang hijau, bereiding van de soya. Artikel tersebut ditulis oleh Isaac Titsingh berdasarkan pengamatannya di Jepang. Tisingh sendiri adalah pemimpin loji di Deshima dari tahun 1780 sampai 1785. Selain itu keterangan tentang de grone cadjangh ada dalam Dagregister dari VOC tanggal 31 Juli 1670 dan 31 Juli 1675. Patut kita ketahui bahwa tahu yang diolah dari kacang hijau punya kualitas yang lebih tinggi dibanding tahu kedelai. Demikian pula tempe yang diolah dengan bahan baku kacang hijau punya kualitas lebih tinggi dibanding dengan tempe kedelai. Raffles membicarakan kacang hijau dalam History of Java, sebuah buku tebal yang ia persiapkan sebagai sebuah proposal ilmiah diajukan kepada pemerintah Kerajaan Inggris agar tidak menyerahkan Jawa kepada Belanda. Pada jilid I halaman 98 dari buku tersebut Raffles menceritakan tentang kacang hijau: “The Chinese prepare a species of soy, somewhat inferior to that brought from Japan; the kachang-iju is highly useful as a general article of diet and is good substitute for various legumes.” Artinya kira-kira sebagai berikut: Orang-orang Cina menyiapkan sejenis kacang yang agak lebih kecil dari kacang yang dibawa dari Jepang; kadang iju yang sangat bermanfaat sebagai pasal diet dan pengganti bagus untuk aneka kacang polong. Dan beberapa tahun kemudian, Comte de Hogendrop membicarakan peran kacang hijau. Dengan nama Melayu katjang idjoe, bangsa Cina dan beberapa pribumi membudidayakan sejenis saus dengan nama ketjap. Kacang hijau dimakan dalam keadaan segar dan manakalaa sudah kering menjadi bagian dari ransum pasokan pemerintah untuk militer dan pelaut. Dari beberapa petunjuk itu, kita bisa mengambil manfaat bahwa perkembangan besar kacang hijau terjadi berkat petani Cina, namun tidak mungkin terjadi, sebelum dasawarsa pertama abad ke -19.

 Nutrient content
Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan AKG%
Kalori 347kcal (1.452 kJ)
Karbohidrat 62,62g
Air 9.05g
Protein 23,86g
Gula 6,6g
Serat 16,3g
Lemak 1,15g
Vitamin A 114IU 4%
Vitamin C 4,8mg 6%
Vitamin D 0µg
Vitamin E 0,51mg 3%
Vitamin K 9µg 9%
Vitamin B1 (Thiamine) 0,621mg 54%
Vitamin B2 (Riboflavin) 0,233mg 19%
Vitamin B3 (Niacin) 2.251mg 15%
Vitamin B5 (Panthothenic acid) 1,91mg 38%
Vitamin B9 (Folat) 625µg 156%
Kalsium 132mg 13%
Zat Besi 6,74mg 52%
Magnesium 189mg 53%
Fosfor 367mg 52%
Potassium (Kalium) 1.246mg 27%
Sodium 15mg 1%
Selenium 8.2µg 15%
Seng (Zinc) 2,68mg 28%

Function 

1. Mencegah Penyakit Jantung

Suatu penelitian yang dipublikasikan di Journal of Human and Experimental Toxicology menunjukan bahwa kacang hijau memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar kolesterol jahat. Kacang Hijau juga dapat membantu untuk mengendalikan tingkat kolesterol dan berfungsi sebagai antioksidan yang menghilangkan radikal bebas, memperbaiki kerusakan pembuluh darah dan mengurangi peradangan. Perlu diketahui bahwa penyebab terjadinya serangan jantung dan strok adalah dikarenakan tingkat Kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang tinggi.

2. Mengendalikan Tekanan Darah

Nutrisi atau Gizi yang ditemukan pada Kacang Hijau memiliki kemampuan untuk melawan penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi. Penelitian yang dipublikasikan di Chemistry Central Journal menunjukkan bahwa ekstrak kacang hijau menurunkan tingkat tekanan darah sistolik pada tikus. Para peneliti melaporkan bahwa efek anti-hipertensi kacang hijau ini dapat menurunkan risiko konstriksi atau penyempitan pembuluh darah. Seperti yang kita ketahui bahwa konstriksi atau penyempitan pembuluh darah merupakan penyebab naiknya tekanan darah atau hipertensi.

3. Mencegah Penyakit Kanker

Kacang hijau memiliki jumlah polifenol dan oligosakarida tinggi yang membantu mencegah perkembangan sel kanker. Studi klinis juga menunjukkan bahwa kacang hijau memiliki sifat anti-tumor yang dapat mencegah kerusakan DNA dan mutasi sel-sel berbahaya yang menyebabkan terjadinya penyakit kanker. Penelitian yang dilakukan oleh College of Food Science dan Nutritional Engineering di China Agricultural University melaporkan bahwa antioksidan yang ditemukan dalam kacang hijau memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas. Flavonoid seperti vitexin dan isovitexin yang dikandung oleh kacang hijau dapat mengurangi stres oksidatif yang menyebabkan terbentuknya sel kanker.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kacang Hijau mengandung Fitonutrien atau zat kimia alami yang bertindak sebagai anti-inflamasi dan anti-mikrobia sehingga dapat membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menangkal pilek, iritasi, virus, bakteri berbahaya dan lain sebagainya. Kacang hijau juga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi atau gizi sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita secara keseluruhan.

5. Membantu Memperlancar Sistem Pencernaan

Kacang Hijau mudah dicerna dan juga membantu detoksifikasi tubuh. Kacang Hijau yang kaya akan serat juga dapat membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah gejala IBS (Irritable bowel syndrome atau sindrom iritasi usus) seperti sembelit dan perut kembung.

6. Membantu menurunkan Berat Badan

Protein dan Serat yang dikandung dalam Kacang Hijau sangat tinggi. Beberapa penelitian menunjukan kacang yang tinggi serat ini dapat meningkatkan cholecystokinin yang merupakan hormon kenyang. Oleh karena itu mengkonsumsi kacang hijau secara teratur dapat membantu mengurangi asupan makanan, sehingga menurunkan berat badan dan membantu dalam memerangi obesitas.

7. Mengurangi Sindrom Pra-Haid (Pre-menstrual Syndrome/PMS)

Vitamin B6 dan Folat yang membantu mengendalikan fluktuasi hormon yang menyebabkan gejala PMS atau Sindrom Pra-Haid. Mengkonsumsi kacang hijau dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terkait dengan kram PMS, perubahan suasana hati, sakit kepala, nyeri otot dan kelelahan.

8. Mencegah Diabetas Tipe-2

Beberapa bukti menunjukan nutrisi yang terkandung dalam kacang hijau memiliki efek anti-diabetes yang membantu untuk mengobati diabetes tipe-2. Penelitian yang dilakukan oleh The Institute of Crop Sciences menunjukkan bahwa glukosa darah, glukagon, plasma C-peptida, tingkat trigliserida dan kolesterol total akan menurun ketika suplemen kacang hijau diberikan kepada tikus. Pada saat yang sama, toleransi terhadap glokosa juga meningkat dengan peningkatan respon tubuh terhadap insulin.

Characteristic  
Buah atau polong Kacang hijau
Kacang hijau memiliki buah yang berbentuk memanjang, dengan panjang rata-rata kurang lebih 10 sampai 15cm dan pada bagian dalamnya terdapat polong yang memiliki warna hijau, buah kacang hijau mempunyai warna hijau ketika masih muda, sedangkan  ketika sudah tua warna dari buah dapat berubah menjadi hitam yang disertai dengan warna polong berubah menjadi warna hijau.
Sumber
https://www.kompasiana.com/saifulhakam/55002db2813311ca60fa7598/kacang-hijau-sejarah-yang-dilupakan 
https://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-kacang-hijau-manfaat-kacang-hijau-bagi-kesehatan/ 
 



Komentar