Describe food 7

Kleppon





Klepon adalah sejenis makanan tradisional atau kue tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajan pasar. Klepon berasal dari Pasuran, Jawa Tengah, berbahan dasar dari tepung beras ketan. Klepon juga dikenal dengan sebutan "onde-onde" di Sumatera dan Malaysia.
Sejak tahun 1950, klepon sudah ada direstoran Indonesia Belanda atau Cina dan supermarket di seluruh negeri. Klepon diperkenalkan oleh indo imigran. Jadi klepon ini termasuk kudapan nasional yang sudah mendunia. Di Indonesia, klepon dapat ditemukan di pasar tradisional atau juga pedagang kue keliling tradisional.
Dari jajaran makanan daerah lainnya, klepon termasuk jajanan pasar khas nusantara yang memiliki bentuk unik mirip kelereng. Rasa manis klepon berasal dari potongan kecil gula merah yang disisipkan ke dalam bola-bola klepon dan dengan sendirinya akan meleleh saat di kukus lalu di gulungkan di atas parutan kelapa muda. Selain dibuat dari tepung ketan, klepon juga bisa dibuat dari bahan lainnya, misalnya dari singkong. Klepon yang dijual di pasar biasanya diletakkan di atas kotak persegi empat yang terbuat dari daun pisang, dan setiap kotak biasanya berisi 4-5 butir klepon






Kue Cantik Manis 




seperti Namanya ‘cantik manis’, salah satu jenis kue basah ini memang memiliki tampilan yang cantik karena warnanya dan manis karena rasanya yang demikian. Kue tradisional atau jajanan pasar satu ini dapat dengan mudah ditemui di Pulau Jawa, Moms. Beberapa daerah tertentu menyebutnya juga dengan sebutan jentik manis atau cente manis.

Berbahan dasar tepung hunkwe dan identik dengan tambahan Mutiara di dalamya, adonan kue ini biasanya dibuat dalam warna putih dan merah muda.





Talam Ijo



Kue ini dikenal tak lepas dari sejarah Betawi. Kue yang diduga berumur lebih dari 500 tahun ini ternyata banyak dipengaruhi oleh budaya Tionghoa, dan Eropa. Kata "kue" berasal dari kata serapan dari Bahasa Kokkian: 粿 koé. Pada awalnya istilah kue memang digunakan untuk menyebut kue tradisional peranakan Tionghoa.

Ciri khas kue ini adalah bertekstur lentur dan lengket yang menggambarkan kekentalan dalam hubungan kekerabatan antar manusia. Rasanya yang gurih dan manis legit menggambarkan perpaduan sejarah kehidupan manusia di muka bumi.  Sebab itulah kue talam dibuat dua lapis, yakni rasa manis pada bagian bawah dan rasa gurih di bagian atas
Pada jaman dahulu, kue ini tidak memiliki banyak varian seperti saat ini. Disebut ‘Kue Talam’ karena adonan kue ini dicetak pada loyang bulat atau ‘Talam’.  Ada juga yang menyebut ‘Talam” itu berarti baki atau nampan. 

Mengingat filosi dan makna dari kue talam ini, maka tak heran bahwa kue ini hanya tersedia pada kalangan bangsawan saja dan hanya disajikan saat acara – acara tertentu sebagai hidangan jajanan atau hidangan pembuka. Karena  sang tuan rumah sangat menghormati dan menganggap para tamunya sebagai kerabatnya.  

Tidak banyak orang yang bisa membuat kue ini. Penentuan bahan dan cara pengolahan menjadi kunci utama dari kelezatan kue ini. Bahan baku kue talam yang sangat populer dijaman itu hanya terbuat dari ubi, tepung ketan, gula, dan santan. Sebab itulah maka masyarakat sering menyebutnya ‘Kue Talam Ubi’.  


Komentar