YOGOURT
Bukti-bukti menunjukkan bahwa produk susu budidaya telah diproduksi sebagai makanan sedikitnya sejak 4.500 tahun lalu, sejak abad ke-3 SM. Yoghurt awalnya kemungkinan terfermentasi secara spontan oleh bakteri liar yang hidup pada tas kulit kambing yang dibawa oleh bangsa Bulgar, orang nomadik yang mulai bermigrasi ke Eropa pada abad ke-2 M dan akhirnya menetap di Balkan pada akhir abad ke-7. Sekarang, banyak negara memiliki yoghurt tersendiri. Meskipun demikian, sampai sekarang belum ada bukti yang jelas mengenai siapa yang menemukan yoghurt.
Teori bahwa yoghurt digunakan oleh orang-orang Turki kuno didasarkan pada buku Diwan Lughat al-Turk oleh Mahmud Kashgari dan Kutadgu Bilig oleh Yusuf Has Hajib yang ditulis pada abad ke-11. Pada kedua buku tersebut, kata yoghurt disebutkan dan digambarkan sebagaimana yang digunakan oleh orang Turki nomadik, dengan kata yoghurt digambarkan dalam berbagai bagian. Juga, pertama kali orang Eropa mengenal yoghurt dapat dilihat pada sejarah klinik Prancis ketika Francis I menderita diare yang mematikan dan tidak ada dokter Prancis yang mampu menyembuhkannya. Namun, sekutunya Suleiman si Hebat mengirim seorang dokter, dan dengan bantuan yoghurt ia dapat disembuhkan dan orang Eropa dipercaya mengenal yoghurt untuk pertama kalinya dengan insiden itu.
Yoghurt tetap menjadi makanan di Asia Selatan, Asia Tengah, Asia Barat, Eropa Tenggara dan Eropa Tengah hingga 1900. Teori yang belum dibuktikan oleh biologis Rusia bernama Ilya Ilyich Mechnikov bahwa konsumsi berat yoghurt-lah yang menyebabkan rentang hidup petani Bulgaria yang panjang.
Mechnikov yang mempercayai Lactobacillus penting untuk kesehatan, berusaha memopulerkan yoghurt sebagai bahan makanan di Eropa. Wiraswastawan yang bernama Isaac Carasso tertarik untuk membuat industri yoghurt. Pada 1919, Carasso memulai yoghurt komersial di Barcelona, menamakan bisnisnya Danone berdasarkan nama anaknya. Di Amerika Serikat, lebih dikenal dengan nama ‘Dannon’.
Yoghurt dengan tambahan selai buah diciptakan untuk melindungi yoghurt dari pembusukan. Ini dipatenkan pada 1933 oleh Radlická Mlékárna di Praha.
Yoghurt yang kita
kenal sekarang ini ternyata memiliki sejarah yang sangat panjang.
Yoghurt merupakan salah satu produk fermentasi dengan rasa asam dan
manis. Di beberapa negara yoghurt dikenal dengan nama yang
berbeda-beda, misalnya Jugurt (Turki), Zabady (Mesir, Sudan), Dahee
(India), Cieddu (Italia), dan Filmjolk (Skandinavia).
Yoghurt mengandung bakteri hidup sebagai probiotik, yaitu mikroba dari
makanan yang menguntungkan bagi mikroflora di dalam saluran pencernaan.
Sejauh ini jenis probiotik yang paling umum adalah bakteri asam laktat
dari golongan Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus themophilus, dan
Lactobacillus casei.
Konsep probiotik sudah dikenal sejak 2000 tahun lalu. Konon sejarahnya,
pedagang dari Turki membawa susu dalam kantong usus domba sebagai bekal
perjalanan. Karena terkena terik matahari dan dinginnya udara gurun
lama-kelamaan susu berubah menjadi gumpalan padat. Rasanya pun berubah,
menjadi asam tapi sangat menyegarkan.
Di India, sejak dahulu yoghurt dimanfaatkan sebagai obat sakit perut.
Disebutkan pula bahwa masyarakat Timur Tengah sudah akrab dengan yogurt
sejak 4.000 tahun yang lalu. Sejak berabad silam pun, perempuan Persia
menggunakan yoghurt untuk masker yang bermanfaat menunda pengeriputan.
Sampai sekarang pun manfaat ini masih bisa dirasakan.
Baru sejak awal abad ke-19 manfaat yoghurt bisa dibuktikan secara ilmiah
oleh Ilya Metchnikoff, seorang ilmuwan Rusia yang bekerja di Institut
Pasteur, Paris. Metchnikoff mendapatkan, bangsa Bulgaria yang mempunyai
kebiasaan mengonsumsi yoghurt (susu fermentasi) tetap sehat dalam usia
lanjut.
Sejak saat itu berbagai kajian mengenai manfaat susu fermentasi terus
diteliti. Metchnikoff sendiri akhirnya diberi penghargaan Nobel dan
sejak saat itu produk susu fermentasi terus dikembangkan.
Susu fermentasi diketahui mengandung bakteri asam laktat yang mampu
meningkatkan kerja enzim galaktosidase yang memudahkan pencernaan
laktosa dalam usus, meningkatkan kualitas nutrisi, menurunkan kadar
kolesterol darah, mencegah kanker dan mengatasi diare.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Sejarah Yoghurt", https://nasional.kompas.com/read/2009/10/02/12430353/mengenal.sejarah.yoghurt.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Sejarah Yoghurt", https://nasional.kompas.com/read/2009/10/02/12430353/mengenal.sejarah.yoghurt.
Yoghurt yang kita
kenal sekarang ini ternyata memiliki sejarah yang sangat panjang.
Yoghurt merupakan salah satu produk fermentasi dengan rasa asam dan
manis. Di beberapa negara yoghurt dikenal dengan nama yang
berbeda-beda, misalnya Jugurt (Turki), Zabady (Mesir, Sudan), Dahee
(India), Cieddu (Italia), dan Filmjolk (Skandinavia).
Yoghurt mengandung bakteri hidup sebagai probiotik, yaitu mikroba dari
makanan yang menguntungkan bagi mikroflora di dalam saluran pencernaan.
Sejauh ini jenis probiotik yang paling umum adalah bakteri asam laktat
dari golongan Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus themophilus, dan
Lactobacillus casei.
Konsep probiotik sudah dikenal sejak 2000 tahun lalu. Konon sejarahnya,
pedagang dari Turki membawa susu dalam kantong usus domba sebagai bekal
perjalanan. Karena terkena terik matahari dan dinginnya udara gurun
lama-kelamaan susu berubah menjadi gumpalan padat. Rasanya pun berubah,
menjadi asam tapi sangat menyegarkan.
Di India, sejak dahulu yoghurt dimanfaatkan sebagai obat sakit perut.
Disebutkan pula bahwa masyarakat Timur Tengah sudah akrab dengan yogurt
sejak 4.000 tahun yang lalu. Sejak berabad silam pun, perempuan Persia
menggunakan yoghurt untuk masker yang bermanfaat menunda pengeriputan.
Sampai sekarang pun manfaat ini masih bisa dirasakan.
Baru sejak awal abad ke-19 manfaat yoghurt bisa dibuktikan secara ilmiah
oleh Ilya Metchnikoff, seorang ilmuwan Rusia yang bekerja di Institut
Pasteur, Paris. Metchnikoff mendapatkan, bangsa Bulgaria yang mempunyai
kebiasaan mengonsumsi yoghurt (susu fermentasi) tetap sehat dalam usia
lanjut.
Sejak saat itu berbagai kajian mengenai manfaat susu fermentasi terus
diteliti. Metchnikoff sendiri akhirnya diberi penghargaan Nobel dan
sejak saat itu produk susu fermentasi terus dikembangkan.
Susu fermentasi diketahui mengandung bakteri asam laktat yang mampu
meningkatkan kerja enzim galaktosidase yang memudahkan pencernaan
laktosa dalam usus, meningkatkan kualitas nutrisi, menurunkan kadar
kolesterol darah, mencegah kanker dan mengatasi diare.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Sejarah Yoghurt", https://nasional.kompas.com/read/2009/10/02/12430353/mengenal.sejarah.yoghurt.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Sejarah Yoghurt", https://nasional.kompas.com/read/2009/10/02/12430353/mengenal.sejarah.yoghurt.
Yoghurt yang kita kenal
sekarang ini ternyata memiliki sejarah yang sangat panjang. Yoghurt
merupakan salah satu produk fermentasi dengan rasa asam dan manis. Di
beberapa negara yoghurt dikenal dengan nama yang berbeda-beda, misalnya
Jugurt (Turki), Zabady (Mesir, Sudan), Dahee (India), Cieddu (Italia),
dan Filmjolk (Skandinavia).
Yoghurt mengandung bakteri hidup sebagai probiotik, yaitu mikroba dari
makanan yang menguntungkan bagi mikroflora di dalam saluran pencernaan.
Sejauh ini jenis probiotik yang paling umum adalah bakteri asam laktat
dari golongan Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus themophilus, dan
Lactobacillus casei.
Konsep probiotik sudah dikenal sejak 2000 tahun lalu. Konon sejarahnya,
pedagang dari Turki membawa susu dalam kantong usus domba sebagai bekal
perjalanan. Karena terkena terik matahari dan dinginnya udara gurun
lama-kelamaan susu berubah menjadi gumpalan padat. Rasanya pun berubah,
menjadi asam tapi sangat menyegarkan.
Di India, sejak dahulu yoghurt dimanfaatkan sebagai obat sakit perut.
Disebutkan pula bahwa masyarakat Timur Tengah sudah akrab dengan yogurt
sejak 4.000 tahun yang lalu. Sejak berabad silam pun, perempuan Persia
menggunakan yoghurt untuk masker yang bermanfaat menunda pengeriputan.
Sampai sekarang pun manfaat ini masih bisa dirasakan.
Baru sejak awal abad ke-19 manfaat yoghurt bisa dibuktikan secara ilmiah
oleh Ilya Metchnikoff, seorang ilmuwan Rusia yang bekerja di Institut
Pasteur, Paris. Metchnikoff mendapatkan, bangsa Bulgaria yang mempunyai
kebiasaan mengonsumsi yoghurt (susu fermentasi) tetap sehat dalam usia
lanjut.
Sejak saat itu berbagai kajian mengenai manfaat susu fermentasi terus
diteliti. Metchnikoff sendiri akhirnya diberi penghargaan Nobel dan
sejak saat itu produk susu fermentasi terus dikembangkan.
Susu fermentasi diketahui mengandung bakteri asam laktat yang mampu
meningkatkan kerja enzim galaktosidase yang memudahkan pencernaan
laktosa dalam usus, meningkatkan kualitas nutrisi, menurunkan kadar
kolesterol darah, mencegah kanker dan mengatasi diare
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Sejarah Yoghurt", https://nasional.kompas.com/read/2009/10/02/12430353/mengenal.sejarah.yoghurt.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Sejarah Yoghurt", https://nasional.kompas.com/read/2009/10/02/12430353/mengenal.sejarah.yoghurt.
NUTRIENT CONTENT
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Yoghurt :
Nama Bahan Makanan : Yoghurt
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Yoghurt yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Yoghurt yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Yoghurt = 52 kkal
Jumlah Kandungan Protein Yoghurt = 3,3 gr
Jumlah Kandungan Lemak Yoghurt = 2,5 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Yoghurt = 4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Yoghurt = 120 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Yoghurt = 90 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Yoghurt = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Yoghurt = 73 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Yoghurt = 0,04 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Yoghurt = 0 mg
Khasiat / Manfaat Yoghurt : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : Y
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
FUNCTION
1. Menurunkan tekanan darah
Dilansir dari WebMD, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi yoghurt sebanyak 2-3 porsi per hari (atau lebih) mengalami penurunan tensi darah hingga 50% dibandingkan mereka yang tidak makan yogurt sama sekali.Manfaat yoghurt ini datang dari kandungan kalium yang dapat membilas kelebihan natrium dari dalam tubuh. Natrium adalah mineral yang berperan mningkatkan tekanan darah, yang banyak ditemukan dalam makanan yang mengandung garam tinggi.
2. Sumber protein yang sangat baik
Protein adalah mineral penting yang diperlukan dan digunakan dalam menjalankan berbagai fungsi tubuh. Itu sebabnya kekuragan protein berkaitan dengan berbagai macam gangguan, seperti kesulitan berpikir jernih; rambut, kulit, dan kuku yang mudah rapuh; hingga kehilangan massa otot. Protein juga berperan membantu menstabilkan tekanan darah.Meski begitu, banyaknya kadar protein dalam yogurt bisa berbeda-beda sesuai jenis yogurt yang Anda santap. Greek yogurt adalah jenis yogurt dengan kandung protein tertinggi. Dalam 6 ons greek yogurt terkandung 15-20 gram protein, yang setara dengan 3 ons daging tanpa lemak. Sementara itu, yogurt biasa hanya menghasilkan 9 gram protein. Jadi, jangan lupa untuk cek label informasi gizi pada kemasan makanan yang Anda beli, termasuk yoghurt.
3. Menggantikan energi setelah berolahraga
Merasa lapar setelah berolahraga? Pilihlah yogurt untuk mengganjal perut dan menghindai Anda makan berlebihan setelah olahraga. Pasalnya, kombinasi protein dan karbohidrat pada yoghurt dapat menggantikan energi Anda yang terkuras selama olahraga. Bila ditambah dengan meminum segelas air, maka proses rehidrasi dalam tubuh Anda akan kembali lebih cepat.4. Membantu sistem pencernaan lebih lancar
Manfaat yoghurt yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, yogurt mengandung probiotik, bakteri baik yang membantu menyingkirkan bakteri jahat penyebab infeksi di usus sehingga pencernaan Anda pun lebih lancar.5. Menjaga kesehatan tulang
Secara umum, yogurt kaya akan kandungan kalsium yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi.Nah, konsumsi yoghurt dapat membantu Anda mencegah terjadinya osteoporosis. Pasalnya, yoghurt mengandung kombinasi kalsium dan vitamin D yang bermanfaat untuk memperkuat tulang Anda. Sementara itu, vitamin D dapat membantu tubuh untuk menyerap kalsium dengan lebih baik.
Periset dari Marmara University menemukan bahwa makan yoghurt tidak akan mengikis lapisan email gigi. Selain itu, asam laktat pada yoghurt juga berfungsi untuk melindungi gusi Anda dari infeksi.
6. Sumber mineral dan vitamin
Yogurt diperkaya oleh asupan vitamin B kompleks, magnesium, kalium, fosfor, zat besi, selenium, dan zink. Kandungan vitamin B12 pada yoghurt juga bermanfaat untuk membantu sistem saraf Anda berfungsi dengan baik dan melindungi dari penyakit jantung.7. Memperkuat sistem imun
Deretan mineral dan gizi penting di dalam yogurt membantu meningkatkan produksi sel T, salah satu sel darah putih di dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk melawan penyakit. Cukup makan setidaknya 400 gram yoghurt setiap hari untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda dan membantu melawan infeksi dan bakteri.8. Membantu menurunkan berat badan
Yogurt sering didaulat sebagai camilan sehat yang tidak akan bikin gemuk. Ini karena kombinasi kandungan probiotik, protein, dan kalsiumnya yang memicu produksi hormon antilapar, seperti GLP-1 dan peptide YY. Itu sebabnya Anda bisa lebih cepat kenyang setelah makan yogurt, sehingga tidak akan tergoda untuk makan lagi sampai waktu makan berikutnya. Pilihlah greek yoghurt yang terbukti lebih padat kadar proteinnya.
Namun
manfaat yogurt tidak berhenti sampai di situ. Yogurt juga diketahui
dapat menyeimbangkan kadar kolesterol, dan memelihara fungsi otot serta
sistem saraf Anda.
CHARACTERISTIC
Yoghurt atau yogurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk sari kacang kedelai. Produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt.
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Yoghurt
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-yoghurt-untuk-kesehatan/
MINYAK ZAITUN (OLIVE OIL)
HISTORY
Pohon zaitun sendiri telah disebut-sebut sebagai salah satu spesies
tanaman tertua di dunia. Bahkan masyarakat kuno Mesir telah
memanfaatkan zaitun sebagai obat-obatan. Menurut bukti yang ditemukan,
pohon zaitun telah ada di Mediterania Timur antara 8.000 dan 6.000 tahun
yang lalu.
Asal muasal pohon ini masih diperdebatkan hingga sekarang. Namun,
sebuah teori mengatakan, pohon zaitun pertama kali dibudidayakan dari
pohon zaitun liar di perbatasan Turki dan Suriah.
Sejak zaman Alkitab, pohon ini telah menjadi lambang kesucian,
kedamaian hingga persatuan. Sedangkan dalam literatur Islam, zaitun
termasuk pohon yang diberkati Allah SWT.
Tak heran jika sejak zaman dulu pohon zaitun menjadi sumber pangan, minyak, kayu dan obat-obatan.
Dalam 100 mililiter minyak zaitun terkandung total 884 kalori (44% AKG harian) dan total lemak 100 gram, yang dapat mencukupi 153% kebutuhan lemak harian tubuh. Namun sebagian besar kandungan lemak ini merupakan asam lemak tak jenuh tungggal, yang merupakan lemak baik. Minyak zaitun juga merupakan sumber antioksidan polifenol yang baik.
Minyak zaitun diperkaya oleh omega-3 dan omega-6, 15 mg vitamin E yang mencukupi 72% kebutuhan harian tubuh, serta 61 mg vitamin K yang mampu mencukupi 75 persen kebutuhan harian tubuh. Minyak zaitun sama sekali tidak mengandung kolesterol, karbohidrat, dan lemak.
FUNCTION
1. Mencegah dan mengurangi risiko kanker
Sifat antioksidan dan anti inflamasi yang kuat pada minyak zaitun dan juga melalui kerja dari phenolic dan vitamin E dapat mencegah dan mengurangi risiko kanker terutama kanker payudara dan kanker kulit.
Pada kanker kulit, dengan menggunakan minyak zaitun sebagai tabir surya secara rutin merupakan cara terbaik mencegah sengatan sinar matahari dan melindungi kulit dari efek bahaya sinar matahari seperti UVA dan UVB. Dengan begitu malignant melanoma, tipe kanker kulit yang paling berbahaya dapat dicegah.
Sedangkan pada kanker payudara, kanker payudara ini sering terjadi karena terlalu banyak mengkonsumsi lemak jahat. Lemak yang ada pada minyak zaitun dapat memainkan peran untuk melawan perkembangan tumor ini yang menjadi cikal bakal kanker payudara. Minyak zaitun yang kaya akan asam oleat, lemak tak jenuh, dan beberapa senyawa bioaktif seperti antioksidan akan menjadi kunci penting memerangi tumor.
2. Melancarkan aliran darah
Kandungan lemak omega 9,6, dan 3 akan memperbaiki fungi endotel pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.3. Mengontrol kolesterol
Dengan lancarnya peredaran darah serta antioksidan yang sangat tinggi pada minyak zaitun membantu mencegah kolesterol dalam darah teroksidasi.4. Mencegah dan mengurangi risiko penyakit jantung
Antioksidan yang tinggi pada minyak zaitun membantu mencegah kolesterol dalam darah teroksidasi sehingga dapat melindungi, mencegah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.5. Mengontrol tekanan darah
Lemak tak jenuh pada minyak zaitun dapat menurunkan tekanan darah pada penderita tekanan darah tinggi. Agar hasil yang lebih nyata, konsumsilah atau minumlah minyak zaitun extra virginCHARACTERISTIC
Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku Oleaceae.
Sumber
https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kuliner/659416-asal-usul-minyak-zaitun-sampai-dianggap-
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/beda-minyak-zaitun-extra-virgin-olive-oil/menyehatkan
https://www.merdeka.com/sehat/20-manfaat-minyak-zaitun-untuk-kesehatan-dan-kecantikan-kln.html
MARGARIN
HISTORY
Margarin pertama kali dibuat pada tahun 1869 oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Perancis yang bernama Hippolyte Mége Mouriès. Kala itu, Hippolyte membuat campuran susu skim yang diberi tambahan ruminant fat serta beberapa bahan lainnya. Akibat teksturnya yang sangat lembut dan light menyerupai tampilan mutiara, namamargarites yang berasal dari bahasa Yunani akhirnya dipilih untuk menamai bahan makanan tersebut.
Dua tahun setelah ditemukan, produk margarin mulai berkembang pesat, dan berdirilah pabrik margarin pertama di Belanda. Hak paten atas margarin pun dibeli oleh seorang saudagar Belanda bernama Anton Jurgens dengan nilai yang sangat fantastis, mencapai 27 ribu Euro. Beberapa tahun berikutnya, pabrik margarin pertama di dunia tersebut akhirnya meraup sukses dan Jurgens berhasil mendirikan pabrik-pabrik baru di kawasan Jerman, Amerika Serikat, Denmark, Inggris, dan beberapa negara lainnya.
NUTRIENT CONTENT
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Margarin :
Nama Bahan Makanan : Margarin
Nama Lain / Alternatif : Margarine
Banyaknya Margarin yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Margarin yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Margarin = 720 kkal
Jumlah Kandungan Protein Margarin = 0,6 gr
Jumlah Kandungan Lemak Margarin = 81 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Margarin = 0,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Margarin = 20 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Margarin = 16 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Margarin = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Margarin = 2000 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Margarin = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Margarin = 0 mg
Khasiat / Manfaat Margarin : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : M
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
FUNCTION
Bantu memperbaiki sel
Tahukah Anda mentega mengandung antioksidan karoten yang merupakan salah satu zat gizi mikro yang penting untuk manusia? Karoten memiliki banyak manfaat untuk berbagai bagian tubuh.Mulai dari mendukung pertumbuhan sel, merangsang perbaikan sel tubuh yang rusak, serta melindungi tubuh dari berbagai infeksi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mendorong produksi limfosit.
Baik untuk saluran cerna
Mentega mengandung asam lemak butirat yang dibutuhkan oleh tubuh terutama di dalam usus. Penelitian menunjukan bahwa asam butirat memiliki kemampuan untuk melawan kanker, terutama kanker kolon.Asam lemak butirat juga memiliki efek yang positif terhadap kesehatan saluran cerna. Asam lemak pendek seperti asam butirat ini membantu menjaga permukaan usus tetap sehat sehingga dapat mencegah terjadinya IBS (irritable bowel syndrome).
Selain itu, asam butirat juga punya sifat antiradang sehingga dapat membantu kerja sistem imun dalam mencegah peradangan dalam jaringan tubuh.
Menjaga kesehatan tulang
Dalam jumlah sedang, mentega juga memiliki manfaat untuk kesehatan tulang mirip seperti susu. Pada dasarnya mentega berasal dari susu sehingga kandungan kalsium juga ditemukan pada mentega. Selain kalsium, mineral lain seperti cuprum, zink, selenium, dan mangan juga ditemukan di dalam mentega.Mineral-mineral inilah yang berfungsi penting menjaga dan membentuk kesehatan tulang. Mineral-mineral ini juga yang berfungsi merangsang pertumbuhan dan perbaikan jaringan tulang.
Sumber vitamin larut lemak
Mentega merupakan sumber vitamin larut lemak yakni vitamin A, D, E, dan K. Vitamin A sangat dibutuhkan untuk menjaga fungsi mata dan mencegah peradangan. Bersama dengan vitamin D, vitamin A juga membantu merawat kesehatan sistem saraf, otak, dan tulang di dalam tubuh.Mentega juga mengandung vitamin K khususnya vitamin K2 yang masih sering terabaikan. Vitamin K2 memiliki efek yang sangat besar dalam menjaga metabolisme kalsium agar kalsium dapat terserap dengan optimal dalam tubuh.
Rendahnya kandungan vitamin K2 di dalam tubuh dapat memicu terjadinya penyakit serius termasuk penyakit kardiovaskular, kanker, dan osteoporosis.
Dari mentega, Anda bisa mendapatkan semua vitamin penting ini dalam tubuh.
Margarin berasal lemak tumbuh-tumbuhan.
Margarine dibuat dari minyak tumbuh-tumbuhan yang di hydrogenasi (atom hidrogen
ditambahkan ke minyak). Dalam proses tersebut biasanya juga akan terjadi
perubahan struktur beberapa polyunsaturated fatty acids (asam lemak tak jenuh)
menjadi "trans fatty acids". Menurut para peneliti, "trans fetty
acids" ini aksinya mirip sekali dengan lemak jenuh/saturated fats.
Karenanya dikatakan mungkin trans fetty acids
ini memiliki kemungkinkan terhadap kontribusi di kejadian tekanan darah tinggi
dan heart disease. Para peneliti biasanya memberikan tips agar memilih produk
margarin yang lebih lembut dan konsistensinya mirip sekali dengan liquid.
Dengan memilih produk margarin seperti ini diharapkan kandungan trans fetty
acids-nya dapat diminimalisir. Margarin biasanya diperkaya dengan vitamin A dan
beberapa vegetables oil adalah sumber vitamin E.
Sumber
https://www.blueband.co.id/tips/mengintip-sejarah-pembuatan-margarin/
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-margarin-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.XdSuttWIbIU
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/manfaat-mentega-untuk-tubuh/
http://giziklinikku.blogspot.com/2016/07/karakteristik-mentega-dan-margarine.html
Komentar
Posting Komentar