Describe some ingredients

 LEMON
History
Penanaman lemon besar pertama di Eropa bermula di Genoa pada pertengahan abad ke-15. Lemon kemudian diperkenalkan ke Amerika tahun 1493 ketika Christopher Columbus membawa biji lemon untuk Hispaniola sepanjang perjalanan itu. Penaklukan Spanyol di seluruh Dunia Baru membantu menyebarkan biji lemon. Lemon terutama digunakan sebagai perhiasan dan obat. Pada abad ke-18 dan 19, lemon semakin banyak ditanam di Florida dan California, ketika itu lemon mula digunakan dalam masakan dan perisa.



Nutrient content
Gizi Jumlah / 100 gram
 Vitamin C 27 mg
 Vitamin B1 0,04 mg
 Protein 0,9 gram
 Lemak 0,2 gram
 karbohidrat 11,4 gram
 Mineral 0,5 gram
 Kalsium 33 mg
 Fosfor 23 mg
 Zat besi 0,4 mg
 Asam askorbat 49 mg
 Energi 51 kal
 Air 86 gram



Function
1. Membantu menurunkan berat badan Bagi kamu yang sedang program diet, air lemon dapat menjadi teman terbaik. "Polifenol dalam lemon dapat membantu mengurangi nafsu makan," ujar ahli gizi Erin Palinski-Wade. Studi terhadap tikus menunjukkan bahwa polifenol dalam lemon membantu mencegah penambahan berat badan. Apalagi, kata Wade, saat meminum segelas air lemon, terutama sebelum makan, dapat membantu mengisi perut—sehingga mengimbangi jumlah makanan yang dibutuhkan agar merasa kenyang. Air lemon juga merupakan pilihan sehat untuk mengganti segelas jus jeruk pagi. Untuk membuat air lemon, gunakan lemon utuh (bukan jus lemon dalam botol). "Cobalah meremas dari satu lemon menjadi 8 sampai 12 ons air," kata Palinski-Wade. Cara lain, kita juga bisa memarut kulitnya, pastikan sudah dicuci lebih dulu. "Nikmati dingin atau hangat, tapi kalau kamu ingin menurunkan berat badan, pastikan untuk minum dalam keadaan dingin dengan es,” ujar Palinski-Wade. 2. Antibodi Sudah menjadi rahasia umum kalau vitamin C pada lemon bisa memberikan antibodi tambahan. Nah, ternyata ada manfaat lain dari air lemon, yakni membantu mencegah infeksi. “Tentu saja, lingkungan asam di perut berfungsi sebagai penghalang patogen penyebab penyakit," kata Roxanne B. Sukol, direktur medis dari Cleveland Clinic's Wellness Enterprise. “Mengasup makanan yang sangat asam, termasuk air lemon, berkontribusi pada lingkungan asam." Menurut The Cleveland Clinic, zat kimia dalam lemon yang dikenal sebagai fitonutrien memiliki sifat antioksidan yang juga dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit. 3. Membantu pencernaan Selain meningkatkan antibodi, rasa asam dari air lemon dapat membantu mencerna makanan. "Flavonoid jeruk dalam lemon membantu asam di perut memecah makanan, sehingga memperbaiki pencernaan secara keseluruhan," kata Palinski-Wade. Membantu pencernaan sangat penting seiring bertambahnya usia karena jumlah asam di perut menurun seiring bertambahnya usia. Satu studi mengungkapkan bahwa lebih dari 30 persen pria dan perempuan di atas usia 60 tahun menderita gastritis atrofi, suatu kondisi yang ditandai sedikit atau tidak adanya asam lambung. Selain itu, kalau kamu menambahkan irisan lemon dan parutan lemon ke air, ada manfaat pektin, serat yang ditemukan di daging buah dan kulitnya. Banyak penelitian telah menunjukkan serat dapat memperbaiki pencernaan dan kesehatan usus. 4. Menambah asupan vitamin C Sumber vitamin C dalam jeruk tak terbantahkan. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, seperempat gelas air lemon menghasilkan 23,6 mg vitamin C, sekitar sepertiga dari asupan harian yang direkomendasikan untuk perempuan dan seperempat untuk pria. Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel melawan radikal bebas, dan melindungi tubuh dari penyakit kanker, dan mempercepat penyembuhan luka. Agar kadar vitamin C dalam jeruk tak berkurang, campurkan perasan air jeruk dengan air hangat suam-suam kuku, bukan dengan air panas. 5. Tetap terhidrasi Aair lemon tidak secara langsung bermanfaat untuk hidrasi. Namun, minum air yang memiliki rasa dapat mendorong lebih banyak untuk mengonsumsi cairan. "Cairan, pada umumnya, memberikan hidrasi, namun, beberapa orang sulit minum jumlah air yang cukup per hari karena merasa membosankan dan airnya tidak memiliki rasa,” kata Palinski-Wade. Nah, menambahkan lemon ke air dapat meningkatkan rasa, sehingga membuatnya lebih menarik bagi beberapa orang. Dengan begitu, maka dapat membantu minum lebih banyak dan memperbaiki hidrasi. Untuk mengetahui apakah hidrasi kamu cukup, coba lihat warna urine. Bila terhidrasi, warnanya bersih, tapi bila warnanya kuning atau gelap, maka perlu minum lebih banyak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat Air Lemon yang Jarang Diketahui", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/29/104924620/manfaat-air-lemon-yang-jarang-diketahui?page=all.
Penulis : Kahfi Dirga Cahya
1. Membantu menurunkan berat badan Bagi kamu yang sedang program diet, air lemon dapat menjadi teman terbaik. "Polifenol dalam lemon dapat membantu mengurangi nafsu makan," ujar ahli gizi Erin Palinski-Wade. Studi terhadap tikus menunjukkan bahwa polifenol dalam lemon membantu mencegah penambahan berat badan. Apalagi, kata Wade, saat meminum segelas air lemon, terutama sebelum makan, dapat membantu mengisi perut—sehingga mengimbangi jumlah makanan yang dibutuhkan agar merasa kenyang. Air lemon juga merupakan pilihan sehat untuk mengganti segelas jus jeruk pagi. Untuk membuat air lemon, gunakan lemon utuh (bukan jus lemon dalam botol). "Cobalah meremas dari satu lemon menjadi 8 sampai 12 ons air," kata Palinski-Wade. Cara lain, kita juga bisa memarut kulitnya, pastikan sudah dicuci lebih dulu. "Nikmati dingin atau hangat, tapi kalau kamu ingin menurunkan berat badan, pastikan untuk minum dalam keadaan dingin dengan es,” ujar Palinski-Wade. 2. Antibodi Sudah menjadi rahasia umum kalau vitamin C pada lemon bisa memberikan antibodi tambahan. Nah, ternyata ada manfaat lain dari air lemon, yakni membantu mencegah infeksi. “Tentu saja, lingkungan asam di perut berfungsi sebagai penghalang patogen penyebab penyakit," kata Roxanne B. Sukol, direktur medis dari Cleveland Clinic's Wellness Enterprise. “Mengasup makanan yang sangat asam, termasuk air lemon, berkontribusi pada lingkungan asam." Menurut The Cleveland Clinic, zat kimia dalam lemon yang dikenal sebagai fitonutrien memiliki sifat antioksidan yang juga dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit. 3. Membantu pencernaan Selain meningkatkan antibodi, rasa asam dari air lemon dapat membantu mencerna makanan. "Flavonoid jeruk dalam lemon membantu asam di perut memecah makanan, sehingga memperbaiki pencernaan secara keseluruhan," kata Palinski-Wade. Membantu pencernaan sangat penting seiring bertambahnya usia karena jumlah asam di perut menurun seiring bertambahnya usia. Satu studi mengungkapkan bahwa lebih dari 30 persen pria dan perempuan di atas usia 60 tahun menderita gastritis atrofi, suatu kondisi yang ditandai sedikit atau tidak adanya asam lambung. Selain itu, kalau kamu menambahkan irisan lemon dan parutan lemon ke air, ada manfaat pektin, serat yang ditemukan di daging buah dan kulitnya. Banyak penelitian telah menunjukkan serat dapat memperbaiki pencernaan dan kesehatan usus. 4. Menambah asupan vitamin C Sumber vitamin C dalam jeruk tak terbantahkan. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, seperempat gelas air lemon menghasilkan 23,6 mg vitamin C, sekitar sepertiga dari asupan harian yang direkomendasikan untuk perempuan dan seperempat untuk pria. Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel melawan radikal bebas, dan melindungi tubuh dari penyakit kanker, dan mempercepat penyembuhan luka. Agar kadar vitamin C dalam jeruk tak berkurang, campurkan perasan air jeruk dengan air hangat suam-suam kuku, bukan dengan air panas. 5. Tetap terhidrasi Aair lemon tidak secara langsung bermanfaat untuk hidrasi. Namun, minum air yang memiliki rasa dapat mendorong lebih banyak untuk mengonsumsi cairan. "Cairan, pada umumnya, memberikan hidrasi, namun, beberapa orang sulit minum jumlah air yang cukup per hari karena merasa membosankan dan airnya tidak memiliki rasa,” kata Palinski-Wade. Nah, menambahkan lemon ke air dapat meningkatkan rasa, sehingga membuatnya lebih menarik bagi beberapa orang. Dengan begitu, maka dapat membantu minum lebih banyak dan memperbaiki hidrasi. Untuk mengetahui apakah hidrasi kamu cukup, coba lihat warna urine. Bila terhidrasi, warnanya bersih, tapi bila warnanya kuning atau gelap, maka perlu minum lebih banyak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat Air Lemon yang Jarang Diketahui", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/29/104924620/manfaat-air-lemon-yang-jarang-diketahui?page=all.
Penulis : Kahfi Dirga Cahya
 Lemon merupakan salah satu buah yang kaya akan manfaat. Di balik rasa asam jeruk lemon, tersimpan manfaat yang beragam. Manfaat lemon begitu beragam, mulai dari kesehatan hingga kecantikan. Salah satu manfaat lemon yang sudah banyak diketahui adalah untuk mendetoks tubuh dari racun-racun yang selama ini tersisa di dalam tubuh. Sehingga, tubuh pun akan menjadi bugar kembali dan terbebas dari berbagai penyakit. Selain itu, buat kamu yang sedang dalam proses penurunan berat badan, lemon ternyata bisa menjadi salah satu alternatif jitu untuk membuat tubuh langsing.
1. Membantu menurunkan berat badan Bagi kamu yang sedang program diet, air lemon dapat menjadi teman terbaik. "Polifenol dalam lemon dapat membantu mengurangi nafsu makan," ujar ahli gizi Erin Palinski-Wade. Studi terhadap tikus menunjukkan bahwa polifenol dalam lemon membantu mencegah penambahan berat badan. Apalagi, kata Wade, saat meminum segelas air lemon, terutama sebelum makan, dapat membantu mengisi perut—sehingga mengimbangi jumlah makanan yang dibutuhkan agar merasa kenyang. Air lemon juga merupakan pilihan sehat untuk mengganti segelas jus jeruk pagi. Untuk membuat air lemon, gunakan lemon utuh (bukan jus lemon dalam botol). "Cobalah meremas dari satu lemon menjadi 8 sampai 12 ons air," kata Palinski-Wade. Cara lain, kita juga bisa memarut kulitnya, pastikan sudah dicuci lebih dulu. "Nikmati dingin atau hangat, tapi kalau kamu ingin menurunkan berat badan, pastikan untuk minum dalam keadaan dingin dengan es,” ujar Palinski-Wade. 2. Antibodi Sudah menjadi rahasia umum kalau vitamin C pada lemon bisa memberikan antibodi tambahan. Nah, ternyata ada manfaat lain dari air lemon, yakni membantu mencegah infeksi. “Tentu saja, lingkungan asam di perut berfungsi sebagai penghalang patogen penyebab penyakit," kata Roxanne B. Sukol, direktur medis dari Cleveland Clinic's Wellness Enterprise. “Mengasup makanan yang sangat asam, termasuk air lemon, berkontribusi pada lingkungan asam." Menurut The Cleveland Clinic, zat kimia dalam lemon yang dikenal sebagai fitonutrien memiliki sifat antioksidan yang juga dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit. 3. Membantu pencernaan Selain meningkatkan antibodi, rasa asam dari air lemon dapat membantu mencerna makanan. "Flavonoid jeruk dalam lemon membantu asam di perut memecah makanan, sehingga memperbaiki pencernaan secara keseluruhan," kata Palinski-Wade. Membantu pencernaan sangat penting seiring bertambahnya usia karena jumlah asam di perut menurun seiring bertambahnya usia. Satu studi mengungkapkan bahwa lebih dari 30 persen pria dan perempuan di atas usia 60 tahun menderita gastritis atrofi, suatu kondisi yang ditandai sedikit atau tidak adanya asam lambung. Selain itu, kalau kamu menambahkan irisan lemon dan parutan lemon ke air, ada manfaat pektin, serat yang ditemukan di daging buah dan kulitnya. Banyak penelitian telah menunjukkan serat dapat memperbaiki pencernaan dan kesehatan usus. 4. Menambah asupan vitamin C Sumber vitamin C dalam jeruk tak terbantahkan. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, seperempat gelas air lemon menghasilkan 23,6 mg vitamin C, sekitar sepertiga dari asupan harian yang direkomendasikan untuk perempuan dan seperempat untuk pria. Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel melawan radikal bebas, dan melindungi tubuh dari penyakit kanker, dan mempercepat penyembuhan luka. Agar kadar vitamin C dalam jeruk tak berkurang, campurkan perasan air jeruk dengan air hangat suam-suam kuku, bukan dengan air panas. 5. Tetap terhidrasi Aair lemon tidak secara langsung bermanfaat untuk hidrasi. Namun, minum air yang memiliki rasa dapat mendorong lebih banyak untuk mengonsumsi cairan. "Cairan, pada umumnya, memberikan hidrasi, namun, beberapa orang sulit minum jumlah air yang cukup per hari karena merasa membosankan dan airnya tidak memiliki rasa,” kata Palinski-Wade. Nah, menambahkan lemon ke air dapat meningkatkan rasa, sehingga membuatnya lebih menarik bagi beberapa orang. Dengan begitu, maka dapat membantu minum lebih banyak dan memperbaiki hidrasi. Untuk mengetahui apakah hidrasi kamu cukup, coba lihat warna urine. Bila terhidrasi, warnanya bersih, tapi bila warnanya kuning atau gelap, maka perlu minum lebih banyak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat Air Lemon yang Jarang Diketahui", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/01/29/104924620/manfaat-air-lemon-yang-jarang-diketahui?page=all.
Penulis : Kahfi Dirga Cahya
Hal ini karena lemon mengandung banyak vitamin C yang menjadikannya salah satu buah penuh manfaat. Manfaat lemon didapatkan dari kandungan buah ini yang mengandung asam sitrat, vitamin C, kalsium, asam folat, vitamin B5, B3, B1, B2, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan masih banyak lagi. Dengan kandungan nutrisi tersebut, lemon memberikan manfaat yang cukup banyak bagi tubuh.


Characteristic
Lemon (Citrus limon) sejenis jeruk yang dikenal juga dengan sebutan sitrun, jeruk  sitrun (dari bahasa belanda, citroen), buahnya berbentuk bulat lonjong, ada tonjolan pada ujungnya, warna kulit buah matang kuning cerah, rasanya asam, sepet, sedikit manis.

Sumber
http://jasaforbisnis.blogspot.com/2018/03/asal-usul-jeruk-lemon.html 
https://www.honestdocs.id/kandungan-manfaat-jeruk-lemon-untuk-kesehatan-kecantikan 
https://www.liputan6.com/health/read/3693205/17-manfaat-lemon-untuk-kesehatan-diet-dan-wajah-yang-jarang-diketahui







LIME (JERUK NIPIS)
History
Tanaman jeruk merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari Asia.  sejak ratusan tahun yang lalu jeruk sudah tumbuh di Indonesia baik secara  alami maupun dibudidayakan. Jeruk nipis selalu tersedia disepanjang tahun kualitas  jeruk nipis dapat diketahui dari warna, kejernihan, dan tekstur  kulit  bukan  dari  ukuran buahnya. Tekstur kulit perlu diperhatikan semakin tipis kulitnya semakin  banyak airnya. Jeruk nipis berukuran kecil dan sedang biasanya memiliki  kulit  lebih tipis dari pada berukuran besar. Jeruk nipis memiliki nama ilmiah Citrus  aurantifoli


 
Nutrient content
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Buah Jeruk Nipis :

Nama Bahan Makanan : Buah Jeruk Nipis
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Buah Jeruk Nipis yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Buah Jeruk Nipis yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 76 %
Jumlah Kandungan Energi Buah Jeruk Nipis = 37 kkal
Jumlah Kandungan Protein Buah Jeruk Nipis = 0,8 gr
Jumlah Kandungan Lemak Buah Jeruk Nipis = 0,1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Buah Jeruk Nipis = 12,3 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Buah Jeruk Nipis = 40 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Buah Jeruk Nipis = 22 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Buah Jeruk Nipis = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Buah Jeruk Nipis = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Buah Jeruk Nipis = 0,04 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Buah Jeruk Nipis = 27 mg
Khasiat / Manfaat Buah Jeruk Nipis : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : B
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.



 
Function

1. Meremajakan kulit

Beberapa produk perawatan kulit mungkin menyatakan bahwa produk mereka dapat menyehatkan dan membuat wajah terlihat lebih muda. Namun, Anda sebenarnya tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk memperbaiki penampilan kulit.
Jeruk nipis bisa menjadi salah satu bahan alami andalan untuk merawat kecantikan kulit. Pasalnya, jeruk nipis mengandung vitamin C dan flavonoid, antioksidan yang dapat memperkuat kolagen. Itu sebabnya, manfaat minum air jeruk nipis dapat membantu menghidrasi dan meremajakan kulit Anda.
Sebaiknya, hindari mengoleskan air perasan jeruk nipis langsung pada kulit Anda. Terpapar sinar matahari secara langsung setelah mengoleskan air jeruk nipis dapat menyebabkan phytophotodermatitis.
Phytophotodermatitis adalah kondisi ketika bahan kimia yang terkandung dalam jenis tanaman tertentu mengakibatkan kulit terbakar atau mengalami peradangan saat terpapar sinar matahari. Akibatnya, area kulit tersebut akan tampak kemerahan, gatal, dan terasa panas.

2. Melancarkan pencernaan

Air jeruk nipis bersifat asam dan dapat membantu air liur (saliva) memecah makanan. Selain itu, kandungan flavonoid dalam air jeruk nipis dapat merangsang pengeluaran enzim-enzim pencernaan.
Jika Anda mengalami sembelit, sifat asam dari jeruk nipis dapat merangsang pergerakan usus Anda. Ini membantu sampah makanan di dalam perut terdorong ke bawah lebih mudah. Selain itu, asupan air dari perasan jeruk pecel ini juga bisa membantu Anda untuk mengeluarkan feses lebih lancar.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam jeruk nipis dapat memperkuat sistem imun tubuh Anda dan membantu tubuh melawan penyakit, seperti flu, pilek, dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu saja, manfaat jeruk nipis yang menyumbang vitamin C ini juga akan meningkatkan produksi sel sehat untuk membunuh mikroba penyebab penyakit, sehingga mempersingkat lama waktu Anda saat sakit. Untuk itu, jenis buah jeruk-jerukan sangat direkomendasikan supaya Anda tidak gampang sakit.

4. Membantu menurunkan berat badan

Banyak yang bilang jika minum perasan air jeruk nipis bisa bikin Anda kurus alias mampu menurunkan berat badan. Namun, benarkah hal ini?
Kandungan asam sitrat pada jeruk nipis dapat meningkatkan metabolisme. Hal ini  dapat membantu Anda dalam membakar kalori dan menyimpan lebih sedikit lemak. Selain itu, vitamin C dari jeruk pecel ini juga berperan dalam pembakaran lemak dalam tubuh.
Namun, harus diingat, Anda tidak mungkin hanya mengandalkan cara ini untuk menurunkan berat badan. Cara ini hanya sedikit membantu usaha Anda saat menurunkan berat badan. Anda perlu melakukan aktivitas fisik, supaya kalori yang terbakar jadi lebih banyak. Berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari dan memperbanyak konsumsi buah atau sayur akan dapat membantu Anda.

5. Menjaga kadar gula darah

Kandungan vitamin C dalam jeruk nipis juga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Orang dengan kondisi ini sangat diharuskan menjaga kadar gulanya tetap normal. Pasalnya, insulin yang bertugas untuk menurunkan gula darah tidak berfungsi dengan baik.
Nah, jeruk nipis memiliki kadar gula yang rendah, sehingga bisa mengurangi penyerapan gula ke dalam darah. Alhasil, kadar gula darah di dalam tubuh Anda pun dapat lebih terjaga.




Characteristic
Jeruk nipis atau Limau nipis adalah tumbuhan perdu yang  menghasilkan buah dengan nama yang sama. Tumbuhan ini dimanfaatkan  buahnya, yang  biasanya bulat seperti bola berwarna  hijau  atau  kuning,  memiliki  diameter  3,5 – 5  cm, umumnya mengandung  daging  buah  masam.
 
Sumber
http://jasaforbisnis.blogspot.com/2018/03/asal-usul-jeruk-nipis-dan-morfologinya.html





JERUK  (ORANGE)
History
Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara, membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. Jeruk manis dan sitrun (lemon) berasal dari Asia Timur, sedangkan jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk purut berasal dari Asia Tenggara.  



Nutrient content
berikut daftar kandungan  gizi buah jeruk per 100 gr:  

  • Energi 47 kcal 
  • Karbohidrat 10 gr 
  • Protein 0.7 gr 
  • Lemak 0.1 gr 
  • Serat 0.9 gr 
  • Vit.A 225 IU 
  • Vit.B6 0.1 mg 
  • Vit.C 53.2 mg 
  • Magnesium 10 mg 
  • Kalsium 40 mg 
  • Gula 9 gr 
  • Kalium 181 mg 
  • Zat besi 0.1 mg

Function
Mencegah penyakit jantung dan stroke



Seperti buah-buahan lainnya, buah jeruk termasuk buah berkalori rendah. buah Jeruk justru mengandung serat pektin yang mampu mengikat kolesterol dengan asam empedu di dalam usus besar. Akibatnya, penyerapan ulang kolesterol bisa ditekan dan kadar kolesterol di dalam darah pun berkurang. 

Vitamin C yang ada di dalamnya juga membantu mencegah oksidasi kolesterol yang diakibatkan oleh radikal bebas. Jika teroksidasi, kolesterol dapat menempel di dinding arteri dan membentuk plak yang memicu pengerasan dinding arteri atau ateroklerosis. 

 
Selain itu kandungan folat dalam buah jeruk juga diyakini mampu menurunkan kadar homosistein, salah satu faktor penyebab penyakit kardiovaskular. Sedangkan potasium dan flavanone herperidin di dalamnya membantu menurunkan darah tinggi. WHO juga menyarankan agar buah-buahan citrus disertakan dalam program diet untuk pencegahan penyakit kardiovaskular seperti jantung serta stroke. 
Penelitian besar di Amerika yang dikaji oleh CSIRO (The Commonwealth Scientific and Industrial Research) menunjukkan bahwa penambahan konsumsi buah dan sayur sebanyak satu porsi dalam sehari mengurangi risiko stroke hingga 4%. Angka ini meningkat hingga 19% untuk buah-buahan citrus termasuk buah jeruk. 
Mengontrol kadar gula dalam darah

Selain kolesterol, serat dalam Buah jeruk berfungsi untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Gula alami dalam buah jeruk, fruktosa, juga menjaga kadar gula agar tidak naik terlalu tinggi setelah makan. Karena itulah jeruk dikenal sebagai salah satu buah yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus. 

Bauah Jeruk pun mengandung antioksidan antingerin yang membantu menjaga berat badan agar tetap ideal, mencegah obesitas, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Ketiganya merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam perawatan penderita diabetes melitus.
Menurunkan risiko kanker usus besar
Tingginya serat pada buah jeruk juga membantu tubuh manusia menangkap senyawa kimia penyebab kanker dan menjauhkannya dari sel-sel usus besar. Pektin juga melindungi membran mukosa pada usus besar dengan mengurangi paparan senyawa beracun.
Ditambah lagi, buah jeruk tinggi akan vitamin C yang merupakan salah satu antioksidan alami yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas pemicu kanker. Sebanyak 48 penelitian yang dikaji CSIRO bahkan menunjukkan bahwa diet yang menyertakan buah-buahan citrus menyediakan perlindungan terhadap beberapa jenis kanker secara signifikan.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat ini akan lebih banyak Anda dapatkan jika mengkonsumsi buah jeruk segar. Salah satu studi yang diterbitkan di British Journal of Nutrition bahkan menunjukkan bahwa meminum segelas sari jeruk jauh lebih bermanfaat daripada mengonsumsi vitamin C dalam bentuk suplemen apapun.

Berpotensi mencegah kanker dan bisul perut

Belum dapat dipastikan apakah H. Pylori menurunkan kadar vitamin C dalam darah atau sebaliknya. Meski demikian, Dr. Joel A. Simon, peneliti utama dalam studi ini menyarankan orang-orang yang positif terinfeksi H. Pylori untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk dan buah lainnya.

Mencegah pembentukan batu ginjal

Penelitian yang diterbitkan British Journal of Nutrition menjunjukkan bahwa risiko pembentukan batu ginjal kalsium oksalat berkurang pada wanita yang meminum setngah hingga 1 liter sari buah jeruk, buah anggur, dan buah apel setiap hari. Kadar pH dan eksresi asam sitrat juga meningkat pada urin mereka.

Mengurangi risiko terkena radang sendi
Penelian yang diterbitkan dalam “American Journal of Clinical Nutrition” menyatakan jika meminum segelas sari jeruk setiap hari dapat menurunkan risiko terkena radang sendi secara signifikan. Dari 25 ribu partisipan, mereka yang asupan zeaxaanthinnya paling tinggi memiliki risiko 52% lebih rendah, sedangkan yang asupan cryptoxanthinnya tertinggi memiliki pengurangan risiko sebesar 49%.

Menjaga kesehatan sistem pernafasan

Jeruk termasuk buah yang memiliki kandungan beta cryptoxanthin tinggi selain buah labu, buah pepaya, peach, dan jagung. Penelitian yang diterbitkan di “Cancer Epidemiology, Biomakers, and Prevention” mengungkap bahwa orang-orang yang mengonsumsi makanan kaya cryptoxanthin memiliki risiko terkena kanker paru 27% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsinya.



Characteristic
Pohon kecil, perdu atau semak besar, ketinggian 2-15 m, dengan batang atau ranting berduri panjang tetapi tidak rapat. Daun hijau abadi dengan tepi rata, tunggal, permukaan biasanya licin dan agak berminyak. Bunga tunggal atau dalam kelompok, lima mahkota bunga (kadang-kadang empat) berwarna putih atau kuning pucat, [stamen] banyak, seringkali sangat harum. Buah bertipe "buah jeruk" (hesperidium), semacam buah buni, membulat atau seperti tabung, ukuran bervariasi dengan diameter 2-30cm tergantung jenisnya; kulit buah biasanya berdaging dengan minyak atsiri yang banyak.

Sumber
http://gizinutrisiku.blogspot.com/2016/05/kandungan-gizi-buah-Jeruk.html 

Komentar